Selasa, 15 Maret 2016

Askeb Keluarga

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS
KELUARGA Tn.S DENGAN MASALAH PRE MENOPAUSE

A.      Identifikasi umum
1.       Identitas keluarga
Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
Umur                                         : 51 tahun
Agama                                       : Islam
Suku/bangsa                           : Jawa/Indonesia
Pendidikan                                              : SMP
Pekerjaan                                : Wiraswasta
Alamat                                       : Jl. Jati No.4A Raha, Muna SUL-TRA
No telepon                              : 081329XXXXXX

2.       Komposisi keluarga
No.
Nama
L/P
Hub. Kel
Umur
Pendidikan
Imunisasi
KB
1
2
3
4
Ny. S
Tn. D
Nn. D
Tn. D
P
L
P
L

Istri
Anak
Anak
anak
48 thn
23 thn
22 thn
13 thn
SMA
SMA
Diploma III
SD
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
-
-
-

3.       Genogram
Bp. K
D
D
S
Bp. K
S
Ny. P
D
M
E
Ny. S
N
S
S
 








Ket:
                        : Laki-laki
                        : Perempuan
                        : Garis keturunan
                        : Garis pernikahan
4.    Tipe keluarga
Dikeluarga Tn. S merupakan type keluarga nuclear family yang terdiri dari keluarga inti yaitu ayah, ibu dan anak.


5.    Suku Bangsa
a.       Latar belakang etnis keluarga
Keluarga Tn. S berlatar belakang suku jawa kebangsaan Indonesia
b.      Tempat tinggal keluarga
Keluarga Tn.S menempati rumah pribadi sendiri yang terdiri atas Tn.S, istri dan anak-anak
c.       Kegiatan-kegiatan agama, sosial, budaya, rekreasi dan pendidikan
Keluarga Tn. S aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang meliputi kerja bakti, musyawarah, kumpulan setiap bulan, dan melakukan kegiatan rekreasi setiap sebulan sekali.
d.      Kebiasaan diet & berbusana
Keluarga Tn. S berbusana tradisional seperti halnya dengan orang-orang lainnya
e.      Struktur kekuasaan keluarga
Struktur kekuasaan keluarga Tn. S adalah tradisional maksudnya adalah kepala keluarga dalam naungan Tn. S
f.        Bahasa yang digunakan di rumah
Bahasa yang digunakan dirumah adalah bahasa indonesia dan bahasa jawa
g.       Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga & praktisi
Keluarga Tn. S hanya melibatkan tenaga kesehatan jikalau didalam keluarga ada yang sakit
6.    Agama & kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
a.       Didalam anggota keluarga Tn. S tidak ada perbedaaan  dalam keagamaan. Anggota keluarga Tn. S menganut agama islam
b.      Keluarga Tn. S selalu aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar, pengajian bulanan yang dilakukan setiap bulan sekali
c.       Agama yang dianut keluarga Tn. S adalah agama islam
d.      Didalam keluarga Tn. S tidak menganut kepercayaan-kepercayaan yang bertolak belakang dengan kesehatan
7.    Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga dalam sebulan adalah ± 4.000.000. penghasilan setiap bulan bisa mencukupi kebutuhan keluarga
8.    Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. S biasanya melakukan rekreasi brsama keluarga setiap sebulan sekali

B.      Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1.    Tahap perkembangan keluarga saat ini: perkembangan keluarga saat ini baik-baik saja dan kebutuhan bisa terpenuhi
2.    Di dalam keluarga Tn. S tidak ada masalah kebutuhan yang belum terpenuhi

C.      Riwayat kesehatan keluarga inti
1.    Riwayat keluarga sebelumnya
Pada keluarga Tn. S tidak ada riwayat penyakit tertentu


2.    Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
No.
Nama
Umur
BB
Keadaan kesehatan
Imunisasi
Masalah kesehatan
Tindakan yang telah dilakukan
1.
2.
3.
4.
5.
Tn. S
Ny. S
Tn. D
Nn. D
Tn. D
51 thn
48 thn
23 thn
22 thn
13 thn
70 kg
90 kg
70 kg
68 kg
90 kg
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
sehat
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
lengkap
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
-
-
-
-
-
3.    Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn. S biasanya memanfaatkan layanan tenkes seperti dokter untuk melakukan pemeriksaan ketika sakit

D.      Pengkajian lingkungan
1.    Karakteristik rumah
Keluarga Tn. S tinggal di rumah sendiri dimana dinding sudah permanen (tembok), lantai keramik, atap rumah terbuat dari genting, jnis ventilasi berupa pintu, perabotan rumah lengkap, memiliki pembuangan sampah, sumber air yang digunakan berasal dari PDAM, penampungan air di letakkan pada gentong dengan keadaan tertutup, memiliki jamban rumah sendiri, pembuangan limbah dibuang diselokan sebelah rumah, tidak memiliki kandang ternak, halaman rumah berada di depan dan belakang rumah, dan memiliki 2 buah kamar mandi sendiri.
Denah rumah :

Teras &
Halaman depan
Ruang tamu
Kamar tidur
Kamar tidur
KM & WC
Ruang santai keluarga
dapur
KM & WC
Kamar tidur
Halaman belakang
 













                      

2.     Karakteristik tetangga & komunitas RW
Tetangga di lingkunagn sekitar rumah T. S terlihat rukun, damai dan tentram dan selalu bergotong royong dalam melakukan pekerjaan di lingkuungan
3.     Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S merupakan penduduk pendatang dari pulau jawa, dan status sudah menetap di kota raha
4.     Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
Ibu mengikuti pengajian setiap malam jumat
5.     Sistem pendukung keluarga
Saat ini keadaan keluarga dalam keadaan sehat. Jika sakit & memerlukan biaya yang masih bisa dijangkau, keluarga menggunakan dana sendiri dan apabila biaya yang diperlukan sangatlah banyak baisanya keluarga Tn. S meminta tolong kepada keluarga

E.       Struktur Keluarga
1.     Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai biasanya bahasa indonesia dan biasanya juga menggunakan bahasa jawa. Tidak ada maasalah dalam berkomunikasi pada keluarga Tn. S
2.     Struktur kekuatan keluarga
Pengendalian keluarga adalah Tn. S sebagai kepala rumah tangga. Keputusan diambil oleh kepaa rumah tangga melalui musyawarah dalam unit keluarga bapak S. Dan setelah pengambilan keputussan tidak ada permasalahan dalam anggota keluarga, struktur kekuasaan didominasi olehkepala rumah tangga
3.     Struktur peraan
Peran kepala rumah tangga mencari nafkah, tugas istri merawat anak dan membantu penghasilan suami dengan berdagang. Pendidikan anak dibiayai bersama. Dan selama ini tidak terjadi konflik dalam keluarga
4.     Nilai dan norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah yang sakit periksa ke sarana kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga menjalani hidup berdasarkan tuntunan agama islam.

F.       Fungsi keluarga
1.     Fungsi afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga baik, dan menurut Tn. S keluarga mengembangkan sikap salng menghargai
2.     Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga baik dan keluarga mendidik anak-anaknya dengan disiplin dengan cara menghargai segala sesuatu
3.     Fungsi perawatan kesehatan
Dalam keluarga Tn. S biasanya jika sakit ringan seperti demam dll biasanya hanya berkonsultasi dengan anak yang ke 2, akan tetapi jika sakit yang parah biasanya periksa ke sarana pelayanan kesehatan
4.     Fungsi reproduksi
Jumlah anak 3 orang, 2 laki-laki dan 1 wanita. Jara anak 1 dan ke 2 hanya berkisar 1 tahun dan jarak anak ke 1 dan 3 berkisar 9 tahun dan jarak anak ke 2 dan 3 berkisar 8 tahun. Dan ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi.
5.     Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. S dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari

G.     Stress dan koping keluarga
1.     Stressor jangka pendek dan panjang
Tn. S mengatakan tidak ada masalah yang berat selama ini
2.     Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/stressor
Di dalam keluarga Tn. S bila ada masalah kesehatan secepatnya langsung dibawa ke dokter
3.     Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga selalu dibicarakan bersama untuk di musaywarahkan bersama keluarga
4.     Strategi adaptasi disfungsional
Biasanya di dalam keluarga Tn. S kalau ada masalah kesehatan di konsultasikan ke anak yang no.2 dan biasanya setelah diberi saran dari anaknya, keluarga merasa nyaman

H.      Pemeriksaan Fisik
1.     Identitas
Nama            : Ny. S
Umur            : 48 thn
Pendidikan  : SMA
Pekerjaan   : Wiraswasta
2.     Keluhan/riwayat penyakit saat ini
Ny. S mengatakan di usia nya yang sekarang ini meraasakan perbedaan dengan dulunya, seperti suka marah, menstruasi yang sudah tidak teratur, cepat lelah, dan pegal-pegal.
3.     Riwayat penyakit sebelumnya
Ny. S mengatakan sebelumnya tidak ada riwayat penyakit apapun (menurun, menular dan kronis)
4.     Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi                     : 83x/menit
Suhu                    : 36 ®C
Rr                          : 20x/menit
5.     Status present
Kepala : rambut bersih, panjang, tidak berketombe
Muka   : bersih, tidak pucat,
Mata    : tidak anemis
Hidung : bersih, tidak ada kelainan pada rongga hidung
Mulut   : bibir tidak pucat, tidak ada lubang pada gigi, tidak ada karies gigi
Telinga : bersih, tidak ada kelainan pada telinga
Leher   : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada    : pernafasan normal, tidak ada pembesaran pada rongga dada
Abdomen : tidak ada pembesaran pada abdomen, perut tidak kembung
Ekstremitas atas & bawah : ekstremitas lengkap, tidak ada bagian yang cacat, reflek patella +/+
6.     Status obstetri
Menarche : 12 tahun
Siklus : 30 hari

I.        Harapan keluarga
1.     Terhadap masalah kesehatannya : keluarga Tn. S mengharapkan agar masalah yang terjadi pada Ny. S dapat terselesaikan
2.     Terhadap petugas kesehatan yang ada: keluarga Tn. S mengharapkan tenaga kesehatan dapat memberitahu penyakit/gejala yang dialami Ny. S, serta bisa memberikan solusi terhadap kelughan Ny. S
Analisa data
No.
Data
etiologi
Masalah
1.        
Data subyektif:
 ibu mengatakan saat ini siklus menstruasi ibu tidak teratur (kadang menstruasi, kadang juga tidak), mudah lelah, sensitifnya tinggi, wajah kadang terasa panas

Data Obyektif:
Keadaan umum baik, TTV dalam batas normal, wajah terlihat murung dan nampak kemerahan
Ketidakmampuan keluarga bapak S tentang tanda-tanda premenopause
Kurangnya pemahaman keluarga bapak S terhadap tanda-tanda premenopause yang dialami ibu S

Prioritas masalah
Diagnosa
No.
kriteria
skala
bobot
skoring
Pembenaran
1.        
a.  Sifat masalah: tidak/kurang sehat
b.  Kemungkinan masalah dapat diubah: mudah

c.   Potensial masalah untuk dicegah : tinggi
d.  Menonjolnya masalah: ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
3


2




3



1
1


2




1



1


3/3x1= 1


2/2x2= 2




3/3x1= 1



½ x1= ½
1.    Ibu memiliki masalah premenopause

2.    Pendidikan Tn. S SMP dan Ny. S SMA sehingga memungkinkan keluarga mudah memahami apa yang akan dijelaskan
3.    Keadaan ekonomi keluarga memadai, sehingga ibu tidak kesulitan untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan
4.    Ibu sudah berumur 48 tahun, sehingga ibu mampu mengetahui kondisi-kondisi alami yang akan dialami semua wanita ketika diusia lanjut seperti itu.
                       Diagnosa kebidanan berdasarkan prioritas: Ny. S umur 48 tahun dengan premenopause dengan perolehan score (4 ½).
J.        Rencana asuhan kebidanan keluarga
No.
Diagnosa
Tujuan
Evaluasi
intervensi
umum
khusus
kriteria
Standar
1.        
Ny. S umur 48 tahun dengan premenopause
Setelah diberikan asuhan (penkes tentang premenopause) diharapkan keluarga Tn. S dapat memahami keadaan yang dialami Ny. S
Keluarga Tn. S dapat mengetahui permasalahan yang dialami Ny. S
knowledge
Keluarga dapat mengerti tentang tanda dan gejala premenopause
1.  Beritahu kondisi ibu
2.  Gali pengetahuan ibu tentang tanda dan gejala premenopause
3.  Berikan penkes tentang tanda dan gejala premenopause
4.  Evaluasi kembali ibu tentang pemahaman premenopause

K.      Catatan asuhan kebidanan keluarga
No.
Diagnosa kebidanan
Implementasi dan evaluasi asuhan kebidanan keluarga
T.T/Tgl/Waktu
1.
Ny. S umur 48 tahun dengan premenopause
1.  Memberitahu ibu tentang kondisinya meliputi keadaan umum, ttv
Eval : ibu sudah paham dengan kondisinya
2.  Menanyakan pengetahuan ibu tentang premenopause
Eval : ibu belum paham tentang premenopause
3.  Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu dan keluarga tentang premenopause meliputi:
a.       Menopause merupakan kondisi alami yang akan dialami wanita ketika usia sudah tua
b.      Tanda-tanda premenopause yang biasa terjadi pada wanita adalah wajah kemerahan, mudah lelah, sensitif, siklus menstruasi tidak teratur bahkan berhenti
c.       Yang dapat dilakukan ketika menghadapi premenopause yaitu perbanyak olahraga, menjaga nutrisi & makan makanan yang seimbang, kurangi minuman yang mengandung kafein, menjauhi asap rokok
Eval : ibu sudah paham dengan apa yang dijelaskan
4.  Mengevaluasi kembali ibu tentang penjelasan yang telah diberikan
Eval : ibu bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dan kesimpulannya ibu sudah paham



Tidak ada komentar:

Posting Komentar